Senin, 25 Juli 2022
STATIC SHOW DI LANUD SRI MANADO MEMBUAT MASYARAKAT GEMBIRA DAN SENANG
Minggu, 24 Juli 2022
IBADAH PERDANA TIM KPI PEMUDA GMIM WILAYAH MAPANGET 1,3 dan 4 SERTA SYUKURAN 19 TAHUN PERJALANAN PELAYANAN
Jumat, 22 Juli 2022
WALIKOTA MELAKUKAN KUNJUNGAN KE BEBERAPA TEMPAT, MAPANGAT JADI TEMPAT PERTAMA
UKIT TERUS BERBENAH DIRI DEMI KEMAJUAN....
IVONE AWUI TERPILIH SEBAGAI KETUA MAJELIS DAERAH GPDI SULUT
VisualsulutnewMinut - Usai Terpilih, sebagai Ketua Majelis Daerah GPDI Sulut, periode 2022-2027 dalam musyawarah daerah GPDI, Pendeta Ivonne Awuy Lantu, dilantik Sekertaris Umum Pengurus Pusat GPDI Pendeta DR Samuel Tandiasa diruang serba guna Hotel Sutan Raja Minahasa Utara, 22/7.2022.
Pendeta Ivonne Awuy Lantu, menyampaikan, harapan pada hari-hari lagi pada masa yang akan datang.
Tambah Pendeta Ivonne, sebagaimana dirinya menyampaikan dalam pertemuan dengan beberapa sinode pada Senin pekan lalu, agar kita tetap bersatu padu untuk tingkatkan Panji Kristus." Karena Dia tidak lama lagi akan datang." terangnya.
Sementara itu untuk program kerja yang akan dilakukan diawal pelayanan.
"untuk meninggikan Panji Kristus dan bekerja lebih giat lagi untuk melayani Tuhan dan membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan."tutur Pendeta Ivonne Awuy Lantu kepada sejumlah media.
Sementara itu untuk program kerja yang akan dilakukan diawal pelayanan.
"Program kerja untuk melanjutkan yang lalu untuk tetap memberi diakonia kepada hamba Tuhan yang sakit sekitar 1.5 juta, kita tingkatkan menjadi 2 juta, kemudian dana duka dari 2 juta kita tingkatkan menjadi 2.5 juta
Ia menyampaikan akan bangun sekolah terpadu Pantecostal center dan bangun kampus GPDI dikawasan kelurahan Buha.
Inilah Susunan MD GPDI Sulut Periode 2022 - 2027
Penasehat : Pdt. Dr. Robert Y Longkutoy
Pdt. Julianus Kesek
Pdt. Robby Mambo
Pdt. Hein Watuseke
Pdt. Hein Lumingkewas
Pdt. Joseph Takarendehang
Pdt. Ronny Luwuk
Pdt. H. B Ratu
Pdt. Minderd malonda
Pdt. Markus Tumbelaka
Pdt. Richard Wurangian
Pdt. Boby Rakian
Pdt. Ventje Lukar
Pdt. Edwin Sumilat
Ketua : pdt. Yvonne Y Awuy Lantu
Wakil 1 : Pdt. John Awuy
Wakil 2 : Pdt. Wempie Kumendong
Wakil 3 : Pdt. Robby Makal
Wakil 4 : Pdt. Matheos Sumaa
Wistan
Kamis, 21 Juli 2022
PARA PELAJAR SE SULUT, DI UNDANG STATIK SHOW PESAWAT TNI AU " HORE"
SEBANYAK 55 PERSEN TARGET GERINDRA SULUT, MENANGKAN PRABOWO
Rumondor mengatakan, 65 Kursi di DPRD se Kabupaten Kota, 11 kursi di DPRD Sulut dan 2 kursi di DPR RI serta 55 persen kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Rabu, 20 Juli 2022
PETANI CABAI MITRA, DAPAT BANTUAN DARI RELAWAN E2L FANS CLUB SULUT
WELLY POSUMAH MENGHIMBAU KEPADA PENGGUNA JALAN, TAATI ATURAN RAMBU LALU LINTAS
MUSDA GPDI SULUT ,DI BUKA LANGSUNG OLEH STEVEN KANDOW
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua Majelis
Pada kesempatan itu, Wagub mengatakan bahwa GPdi berkontribusi besar bagi pembangunan di Sulut.
Dalam berrorganisasi dan institusi kelembagaan ada tiga hal yang perlu diingat yaitu introspeksi, kontemplasi dan evaluasi.
Introspeksi, kontemplasi dan evaluasi. Yang utama ialah organisasinya. Jadi harus mantap organisasi. Mantap sttuktur, mantap program,” ungkap Wagub.
Oleh karena itu dalam MUSDA yang akan dilaksanakan harus mampu merumuskan berbagai program ke depan
“Prorgam, struktur dan sumber dayanya. Mudah-mudahan bisa dipikirkan juga. Harus berperan aktif,” tuturnya.
Di sisi lain, Steven Kandouw mengingatkan warga GPdI terhadap krisis pangan dunia. Ia meminta GPdI mendorong umatnya untuk menggelorakan petani dan nelayannya menuju kedaulatan pangan
Kepada wartawan, Onibala mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MD GPdI Sulut yang telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum Panitia.
Terima kasih atas kepercayaan ini. Dan bersama Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara, tentunya kita akan menjawab kepercayaan ini dengan melaksanakannya sesuai tugas dan tanggung jawab kita, ujar Onibala.
Ketua Panitia Mecky Onibala dalam laporannya mengatakan bahwa Musda ini dilaksanakan untuk memilih Ketua Majelis Sulut 2022 – 2027. Untuk teknis nantinya akan menggunakan cara coblos menggunakan paku.
“Kami sebagai panitia akan berusaha agar Musda berjalan dengan baik dan transparan. Permintaan kami dan saksi
Kotak suara sudah berada di depan dan sudah diperiksa sebagai saksi sehingga jangan ada kecurigaan. Mari torang pegang salib bersama-sama,”
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah GPdI vonne Awuy Lantu menyatakan, bersyukur kepada Tuhan sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan.
” Terimakasih kepada Tuhan bahkan panitia sudah bekerja dengan baik untuk menyukseskan hajatan lima tahunan ini dapat sukses,” terangnya.
Dia menambahkan, yang pertama ialah memperat tali persaudaraan antar hamba-hamba Tuhan di Sulut. “Sekalipun beda pilihan tapi kita tetap satu, mari bersatu saling menopang satu dengan yang lain,”ujarnya.
“Untuk menjadikan sulut hebat kita juga harus hebat dalam kerohanian. Kita hamba Tuhan membawa jemaat pada Tuhan,” imbuhnya.
Panitia Telah mengundang Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw jajaran Forkopimda
Bupati/Wali Kota se-Sulut.
Mereka diundang hadir dalam pembukaan.
Dalam Musda nanti agenda utamanya memilih Ketua Majelis Daerah GPdI Provinsi Sulawesi Utara Periode 2022-2027.
Pemilihan ini di ikuti akan diikuti 1.700 peserta ungkap Meiki.
Para pemilih merupakan Pendeta GPdI yang tersebar di seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, " kata dia
Adapun Pemilihan ini diikuti oleh 3 Calon:
1. Pdt Ronny D Luwuk STh. Merupakan Gembala Sidang GPdI Karmel Tataaran - Tondano.
2 Pdt Dr Roberth Y Longkutoy MA MTh MPd Gembala Sidang GPdI Pneumatikos -Tateli
3.Pdt. Vonne Awuy Lantu berstatus petahana merupakan Gembala Sidang GPdI Samrat Nomor 38 Manado.
Onibala selaku ketua panitia dan saat ini menjabat Inspektorat, mengatakan "Aturannya paling banyak suara maka yang memenangkan pemilihan, jadi hanya alam berlangsung sekali putaran, ”
Wistan
Selasa, 19 Juli 2022
TATAP MUKA PEMKOD MANADO DAN BKSUA KOTA MANADO
ANGGARAN WAUUU.. INAKOR SULUT LAYANGKAN SURAT KE KEJATI, DUGAAN KORUPSI BPI DINKES SULUT KE APH,
VisualsulutnewsManado-Selasa19/7/2022 Independen Nasional Anti Korupsi (Inakor) melaporkan dugaan korupsi Pengadaan Barang Impor (PBI) alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 tahun 2020 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Rolly Wenas selaku Ketua DPW Inakor Sulut menyebut pengadaan PBI dengan anggaran fantastis tak sesuai kebutuhan dan perencanaan. Bahkan untuk pembiayaan PBI alat Covid-19 secara keseluruhan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat itu disebut belum memberikan persetujuan.
“Ada dugaan korupsi dengan anggaran yang terbilang fantastis untuk PBI alat penanganan Covid-19. Itu sebabnya kami melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Sulut dengan tembusan Presiden RI, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Jaksa Agung dan Ketua KPK RI,” kata Rolyy kepada wartawan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.
Aktivis vokal ini lantas membeber realisasi impor barang dari Cina. Sampai 27 Mei 2020 menurut Rolly anggaran yang digelontorkan buat impor barang tersebut sebesar Rp63.663.928.718,56. Anggaran ini jauh lebih tinggi dari nilai yang disetujui sebesar Rp Rp50.992.900.000.
“Jadi terdapat selisih Rp12 miliar lebih. Ini perlu didalami aparat penegak hukum,” Rolly menegaskan.
Pria yang beberapa kali menang pra peradilan untuk sejumlah kasus korupsi di berbagai instansi ini makin curiga ada yang janggal setelah melihat sisa anggaran sampai tahap enam tertinggal hanya Rp1.935.334.591. Sementara barang-barang yang diimpor sebesar Rp63.663.928.718,56 baru terealisasikan dengan kontrak sebesar Rp15.942.450.183,50.
“Jadi barang-barang impor yang tersisa bernilai Rp47.721.478.535. Semua barang tersimpan di gudang JSM dan tidak jelas peruntukannya,” ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) Inakor Indonesia Timur ini.
Rolly dan sejumlah pengurus Inakor Sulut kemudian meminta penjelasan dari manajemen JSM soal keberadaan barang-barang tersebut. “KFY, salah satu karyawan JSM menyebut semua barang itu milik PT CPHPL,” ujar Rolly yang dibenarkan pengurus lainnya.
Sekedar diketahui PT CPHPL adalah penyedia barang yang bermitra dengan Dinkes Sulut. “Barang-barang itu dititipkan PT CPHPL secara cuma-cuma di guang JSM. Tapi khusus untuk rapid test ditempatkan di kontainer pendingin milik JSM di Tuminting dengan biaya listrik dibebankan ke PT CPHPL,” kata Rolly.
KFY juga dalam penjelasannya mengakui jika nama importir dan pembeli yang tercantum dalam invoice adalah Bendahara Dinkes Sulut. Namun barang-barang tersebut bukan milik Dinkes Sulut. Keterangan KFY diperkuat oleh AA.
Untuk diketahui, AA adalah orang yang mengkoordinasi pengiriman sampai penyimpanan barang di gudang. AA disebutkan Inakor dalam laporannya punya hubungan dengan penyedia PT CPHPL.
“Informasi dari keduanya, barang-barang digunakan itu tidak dikuasai dan dimiliki Dinkes Sulut. Mengapa? Karena proses pembayaran atas barang tersebut dilakukan secara parsial, tergantung realisasi anggaran,” Rolly menguraikan.
Dengan kondisi tersebut, pria yang sering mengucir rambutnya ini berpendapat barang impor yang mendapatkan pembebasan bea masuk, PPN dan PPh dengan atas nama Dinkes Sulut itu berpotensi disalahgunakan pihak penyedia.
“Semua kejanggalan terjadi karena Kepala Dinas Kesehatan tidak memerhatikan kebutuhan dan kecakapan anggaran dalam pengajuan impor serta tidak efektif dalam mengawasi dan mengontrol tugas PPK. Di sisi lain PPK kurang cermat melakukan pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan tugasnya terkait pengadaan dari barang impor,” katanya
Atas dasar itu, Rolly berkesimplan adanya perbuatan melawan hukum dalam pengadaan barang impor alat-alat penanganan Covid-19 di Dinkes Sulut. “Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Keuangan RI Nomor 34/PMK.04/20212 tentang pemberian fasilitas kepabeanan dan/atau cukai untuk keperluan penanganan Covid-19,” ucapnya.
Berdasarkan Permen tersebut, khususnya pada pasal 2 ayat 1 disebutkan Rolly bahwa impor barang atas keperluan penanganan pandemic Covid-19 diberikan fasilitas berupa pembebasan bea masuk dan/atau cukai, tidak dipungut pajak pertambahan nilai dan penjualan barang serta dibebaskan dari pajak penghasilan.
“Pun sejak awal rencana pengadaan barang impor ini tidak sesuai peraturan lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah nomor 13 tahun 2018, khususnya dalam penanganan keadaan darurat,” ujarnya.
Rolly juga menyebut jika pengadaan barang di awal disesuaikan dengan jumlah penduduk Sulut sebanyak 2.652.355 jiwa, kebutuhan dan kasus yang terjadi. Berdasarkan identifikasi tersebut, nominal anggaran yang dibutuhkan adalah Rp Rp2.264.989.613.
Dana dua triliun rupiah lebih itu selanjutnya akan digunakan untuk membeli masker 8.752.772 pcs dengan nilai Rp14.58.963.000, APD 495.00 set dengan nilai Rp494.900.000.000, disinfektan 49.500 liter dengan nilai Rp4.950.000.000, handsaibitizer875.277 dengan nilai Rp875.277.150.000 dan rapid tes 291.760 dengan nilai Rp875.278.500.000.
Hanya saja Rolly sudah tak merinci apakah dana sebesar itu tersedia dan dipergunakan dengan baik atau tidak. “Fokus perhatian kami pada pengadaan barang impor yang ditengarai tidak sesuai kebutuhan dan perencanaan, terlebih dahulu bukan atas kehendak Gubernur Sulut,” kata.
Sayang sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debby Kalalo. Media ini sudah mencoba menghubungi melalui layanan whatsapp, tapi tidak dibalas. (*/tim)
FECKY, MENGHARAPKAN SEKOLAH JANGAN JADI TEMPAT TITIPAN
KOMANDAN LANUD SRI "SATRIO UTOMO " RESMI MENUTUP KEJUARAAN PARAGLIDING TRIP OF INDONESIA (TROI) SERI 4 DI BOLSEL
Senin, 18 Juli 2022
BOLSEL JADI TEMPAT DI ADAKAN "PARAGLIDING TRIP OF INDONESIA (TROI) SERI KE 4
Kamis, 14 Juli 2022
UPACARA HUT KOTA MANADO KE 399 DI PIMPIN WALIKOTA MANADO
GERAK CEPAT RESMOB POLRESTA MANADO, TANGKAP CURANMOR
Selasa, 12 Juli 2022
TAGIHAN LISTRIK BERHASIL DI TEKAN WALIKOTA DAN WAWALI MANADO
Minggu, 10 Juli 2022
POLDA SULUT MENYELENGGARAKAN SHALAT IDUL ADHA 1443 H,SERTA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN
Visualsulutnews Manado_Minggu pagi 10/7/2022 Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar shalat Idul Adha 1443 H dan penyembelihan hewan kurban.
Salat dilaksanakan di lapangan upacara Mapolda Sulut, dimulai tepat pukul 07:00 WITA, dengan Imam Salat H. Rikson Hasanati, dan Khatib H. Ayub Ali Albugis. Shalat Idul Adha diikuti Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno beserta para Pejabat Utama Polda Sulut dan ratusan jamaah lainnya.
Khatib dalam khotbahnya mengambil tema, Nabi Ismail Idala Anak Saleh. Dikatakannya, Hari Raya Idul Adha adalah kisah tentang sebuah keluarga mulia yang diabadikan oleh Allah Azza wa Jalla untuk peradaban manusia.
“Itulah kisah keluarga Ibrahim AS. Melalui kisah keluarga Ibrahim AS. itu, Allah Ta’ala ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya posisi keluarga dalam membangun sebuah peradaban yang besar,” ujar Albugis.
Menurutnya, ada beberapa hal yang sungguh-sungguh harus dijalankan untuk mewujudkan impian anak saleh tersebut. Pertama, konsisten mencari rezeki yang halal untuk keluarga. Kedua, memberikan kasih sayang kepada anak tapi tidak memanjakannya. Dan ketiga, terus belajar dan belajar menjadi orang tua yang saleh dan cakap.
“Mari kita didik anak-anak kita dengan pendidikan agama, tanamkan aqidah dan akhlak pada mereka. Jangan manjakan mereka dengan materi. Ajarkanlah mereka dengan keteladanan para nabi Allah. Jadikanlah figur Nabi Ismail AS. menjadi idola mereka, sehingga mereka menjadi anak-anak saleh. Sebab, anak saleh adalah jalan surga bagi orang tuanya,” pungkas Albugis
alannya salat mendapat pengamanan dari personel Polda Sulut. Pengamanan dan penjagaan dilakukan mulai dari Jalan Bethesda depan Mapolda untuk mengatur arus lalu lintas, kemudian di sekitar lokasi salat, hingga area parkir kendaraan. Usai pelaksanaan shalat, dilanjutkan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban, di halaman hanggar Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut, Karombasan, Manado.
Hewan kurban diserahkan secara simbolis oleh Irjen Pol Mulyatno kepada Panitia Pelaksana Idul Adha 1443 H Polda Sulut. Adapun jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 12 ekor terdiri dari, 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Sementara itu Irjen Pol Mulyatno mengatakan, makna Idul Adha bagi Polda Sulut dan jajaran adalah menumbuhkan pengorbanan dan keikhlasan dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok Polri.
“Kita harapkan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan inilah yang akan menjadikan penyemangat dan penguat bagi kita untuk selalu memberikan pengabdian yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Irjen Pol Mulyatno. Turut hadir sekaligus menyaksikan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban di antaranya, Wakapolda beserta para Pejabat Utama Polda Sulut dan Ketua MUI Sulut.
Elga/Natan
Sabtu, 09 Juli 2022
NOCH SAMBOW ANGKAT BICARA, MAFIA TANAH DAN HUKUM, "MERESAHKAN WARGA" PERKARA 515/pdt.G/2021/PN MANADO
VisuslsulutnewsMinahasa– Akibat ulah para mafia tanah dan hukum sudah sangat meresahkan. Betapa tidak karena campur tangan mereka persidangan dengan nomor perkara 515/pdt.G/2021/PN.Mnd pada tanggal 9 Mei 2022 menghasilkan putusan cacat hukum.
Yah, hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum penggugat Noch Sambouw pada konfrensi pers Jumat (8/7/22). Ia menjelaskan, dipersidangan dengan nomor perkara 515/pdt.G/2021/PN.Mnd ada banyak kejanggalan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
“Mengapa demikian karena dalam salinan putusan ada keterangan saksi (saksi kunci penggugat) pada persidangan tidak sesuai dengan apa yang tertuang dihasil putusan dan ada keterangan saksi yang dihilangkan. Namun semua sudah ada rekaman keterangan saksi ada pada saya oleh sebab itu saya berani berbicara seperti ini,” bebernya.
Ia menerangkan, putusan dilakukan oleh majelis hakim hanya berdasarkan surat fotocopy yang dijadikan sebagi bukti bundel surat dari Doni Mumu berupa tulisan pribadi bukan dari instansi atau institusi itulah menjadi acuan bahwa yang menaman pohon di objek sengketa adalah Yan Mumu atau PT Mumber.
Jadi, pengadilan hanya berpatokan pada bukti fiktif yang dibuat Doni Mumu pada tahun 1988. Padahal ini sudah dipatahkan oleh bukti yang sama yang dimasukan pada saat lupa dicabut di bukti T1 dimana disitu ada bukti surat dari kepala Desa Sea membantah bukti dari Doni Mumu,” jelas Sambouw.
Disini sudah jelas surat pribadi telah dibantah oleh surat institusi. Saat itu juga Doni Mumu dengan gampangnya mengungkapkan bahwa orang-orang di tanah Persil Tumpengan Desa Sea adalah karyawan dari PT Mumber padahal yang ada di tanah tersebut adalah penggugat Jemmy Hendrik Giroth, Bert Wiliam Watti dan kawan-kawan,” sambungnya.
Sambouw dengan tegaskan mengatakan bahwa sidang perkara 515/pdt.G/2021/PN.mnd cacat karena didalamnya sudah ada campur tangan mafia tanah dan hukum sehingga putusan dari majelis hakim bisa seperti itu.
“Sudah jelas-jelas ini kerja para mafia. Betapa tidak berkaca dari persidangan-persidangan sebelumnya dimana PT Mumber sudah sejak lama mengincar tanah barak milik Vanhesen yang digarap oleh masyarakat Desa Sea namun tidak pernah memenangkan persidangan,” tuturnya tegas.
Dikatakannya, masyarakat sejak tahun 1956 sudah menggarap tanah objek sengketa tersebut. Bahakan berdasarkan bukti surat-surat yang dikeluarkan oleh Biro Agraria berupa surat hak pakai dari Vanhesen.
“Orang tua dari Penggugat Jemmy Hendrik Giroth bahkan sudah berkebun di tanah Persil Tumpengan sejak tahun 1960. Jadi, sejak bahkan sebelum itu tidak ada di tanah tersebut yang namanya Keluarga Mumu menggarap atau berkebun di situ,” ungkapnya.
Berdasarkan dengan apa yang telah di Putuskan oleh majelis hakim di persidangan. Noch dengan tegaskan mengatakan penggugat masyarakat Desa Sea dalam hal ini Jemmy Hendrik Giroth dan kawan-kawan merupakan korban dari para mafia tanah dan hukum.
“Yah, jelas itu ulah dari mereka. Karena berdasarkan surat-surat fiktif itu tanya Persil Tumpengan sudah di jual kepada pihak Sinarmas dalam hal ini Jimmy Wijaya,” tegasnya.
Noch menuturkan sidang dengan nomor perkara 515/pdt.G/2021/PN.mnd kenapa sampai bisa memenangkan tergugat karena semua sudah ada campur tangan mafia tahan dan hukum termasuk didalamnya mafia pembebasan lahan.
“Saya katakan demikian karena sebagian tanah yang telah puluhan tahun di garap oleh penggugat dan kawan-kawan masuk dalam pembebasan lahan untuk dibuat jalan Ringroad tiga karena mengejar ganti rugi lahan yang telah dibayarkan kepada Jimmy Wijaya (Sinarmas) berdasarkan putusan rekayasa,” tuturnya.
“Dari sini lah mafia tanah dan industri hukum bahkan mafia pembebasan lahan masuk. Padahal masyarakat telah mengantongi dokumen kepemilikan tanah garapan dari pemerintah Desa Sea. Disini masyarakat sangat susah mencari keadilan karena campur tangan dari pada para mafia-mafia tersebut. Ternyata disaat mereka yang menggugat perdata hasil putusannya sangat mengecewakan,” sambungnya.
Oleh karena itu merasa dirugikan masyarakat penggarap tanah Persil Tumpengan melalui kuasa hukum Noch Sambouw Kepengadilan Tinggi Sulawesi Utara bahkan surat pengaduan telah di masukkan pada Jumat (8/7/22).
“Itu semua sudah kami adukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi dengan tembusan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. Kemudian ada laporan khusus kepada Komisi Yudisial atas permintaan langsung dari para penggugat (korban mafia tanah dan hukum),” tukas Sambouw.
Wis/Natan
SEDIH KUNCI MOBIL DI RAMPAS DEBCOL, ANAK SAYA TRAUMA UCAP VANDA
Hal ini disampaikan Vanda Veronica (33) asal Minahasa Selatan kepada sejumlah awak media di salah-satu restoran di Kota Manado, Sabtu (25/6) lalu.
Diceritakannya, Ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari BCA Finance, untuk menyelesaikan tunggakan angsuran selama 3 (tiga) bulan angsuran kendaraan HONDA CR.V 1.5 TC PRESTIGE CVT, warna putih orchid Mutiara, DB 1756 EJ.
Vanda menjelaskan pada tanggal 24 Mei 2022 ia bersama anaknya mendatangi kantor BCA Finance di Kawasan.
“Tanpa curiga apa-apa, ketika berada dalam kantor, salah-satu karyawan
meminta kunci kendaraan,
ketika kunci diperlihatkan, seketika langsung dirampas oleh seseorang dengan cara mengambil paksa dari tangan saya”,jelas Vanda dengan mata berkaca-kaca.
Menurutnya, sempat terjadi tarik menarik dengan 4 orang laki-laki, dan selang beberapa waktu kemudian saat kendaraan dicek ternyata sudah tidak terlihat di parkiran.
“Waktu dikonfirmasi, dari BCA Finance mengatakan mobil saya dalam penguasaan mereka”, sesal Vanda dan menambahkan bahwa peristiwa tarik menarik kunci disaksikan langsung anaknya.
Kepada awak media, ibu muda ini juga mengaku terpaksa sempat membawa anaknya ke kampung akibat perlakuan beberapa karyawan BCA Finance.
“Anak saya trauma, ia selalu teringat manakala saya dipermainkan saat ingin mengambil kunci dari tangan karyawan BCA Finance”,pungkas Vanda sembari menunjukkan tanda goresan bekas luka saat berebut kunci mobil.
Ramlan perwakilan BCA Finance saat dikonfirmasi, di kantor BCA Finance Senin 28 Juni, menjelaskan bahwa memang Vanda merupakan konsumen yang cidera janji.
Tim/Elga
KATEKISASI PELAYAN KHUSUS GMIM WILAYAH MAPANGET IV TAHAP III SUKSES.
Senin, 04 Juli 2022
HARI ULANG TAHUN BHAYANGKARA KE 76 - MAESA'AN WAYA LOVERS SUPPORT THE POWER OF POLRI PRESISI
VisualsulutnewsManado-Selasa 5 Juli 2022 Perkumpulan Maesa’an Waya Lovers Sulut (MWLS), adalah kelompok masyarakat Sadar keamanan ketertiban masyarakat (pokdar kamtibmas)
Maesa’an Waya Lovers adalah gabungan warga masyarakat terdiri dari generasi muda komunitas motor, remixer, netizen jurnalism, Jurnalistik, Ojek online, taxi online, pedagang, tukang parkir, bahkan preman insaf.
Berbagai macam komunitas yang bergabung dengan bergiat berdasarkan 4 pilar, kita berbeda – beda satu dalam bingkai NKRI.
Ketua Umum Yance Sumerah menyampaikan dengan kita menyuarakan, kita ucapkan HUT Bhayangkara Ke – 76 itu merupakan bentukan semarak generasi mudah Maesa’an Waya Lovers di tahun 2022.
Deki Pesik Ketua Satu dalam hal menyuarakan giat di hari Bhayangkara ke-76,”Dalam melestarikan adat dan budaya melalui kearifan lokal itu sangat penting, ada adat dan budaya perlu di lestarikan ada yang perlu di tinggalkan.
Lanjutnya, melalui Polri presisi kita dukung, kita menjadi mata telinga pihak kepolisian demi mencegah kejahatan – kejahatan dan pelanggar hukum.
Sekertaris Umum Juliana Wurangian dalam menyuarakan, mengajak generasi muda” ayo puaskan batin, jadilah pelopor Kamtibmas, kita basmi warga yang melakukan kejahatan, kita laporkan bagi warga yang masih dengan kebiasaan membawah sajam dan pengguna obat terlarang”.
Farno Kadir selaku bendahara MWLS di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 76 mengatakan,
“Hak Warga Negara Indonesia dalam UUD 1945, Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapat mereka secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku katanya.
Lanjutnya, begitu banyak kasus yang di lapor, ungkapkan seperti terjadi netizen menilai atas oknum tidak bertanggung jawab melakukan ujaran kebencian bahkan karena menginginkan sesuatu membuat resa masyarakat sulut, ayo kita bantu aparat penegak hukum, lawan arus kejahatan.
Juga Valen Masengi Sekertaris Satu MWLS, kepada media center dengan ungkapan
Kami tetap optimis sehingga kami di hari ulang tahun Bhayangkara ke 76 kita semarakkan, artinya kemuliaan dan kemegahan ‘mendukung Polri Presisi, sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. Irjen. Pol. Drs. Mulyatno, S.H., M.M. adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Oktober 2021 menjabat Kapolda Sulut patut kita dukung dan ancungi jempol, karena benar – benar presisi.
Novry Manawan sebagai sekertaris dua dengan statemen, Sulawesi Utara adalah berpenduduk berbagai suku dan agama, dengan keragaman itu perbedaan yang indah, berbeda – beda tapi satu dalam bingkai NKRI,
Dengan adanya pembekalan edukasi kemasyarakatan dari TNI, Polri dan Stakeholder seperti program literasi digital, Generasi Muda juga dituntut untuk terus membawa budaya Indonesia kekancah dunia melalui media sosial.
Diketahui Bung Valdi juga generasi mempunyai pasukan trops Maesa’an Waya Lovers yang sudah terbagi – bagi di 15 kabupaten Kota, kami warga bersinergi,”dari kreatifitas pengguna akun medsos, generasi mudah yang bermodalkan SDM mengerti tentang ITE merupakan gempuran budaya masa kini, kita Perkumpulan Maesa’an Waya Lovers Sulut sebagai perisai lawan hoaks sebarkan kebaikan.
Statmen Kapolda Sulut Irjen. Pol. Drs. Mulyatno, S.H., M.M. terpisah selesai upacara, di wawancarai awak media, “Kami akan terus meningkatkat kinerja kita Guna meningkatkan profesionalisme9 anggota, semakin peduli akan tugas Polri, maka sudah menjadi keharusan bagi seluruh anggota Polri khususnya Polda Sulut harus bisa trus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guna hadapi tantangan tugas yang makin meningkat”
Lanjut Program Perkumpulan Maesa’an Waya Lovers Sulut dari waktu berjalan selang beberapa hari sebelum hari HUT Bhayangkara ke-76 telah mengadakan pertemuan DPP inisiator, dari usulan Andro Rundungan yang dikenal preman insaf dan disetujui oleh selaku penasehat hukum juga menjabat ketua tiga, Bapak Fredy Situmeang SH, dalam hasil kegiatan di notulenkan.
Maesa’an Waya Lovers bermitra dengan pihak TNI dan Polri, (Forkopimda – – Forkopimca) kami berkolaborasi dengan Tim Resmob Presisi Polda Sulut sebagai pembina Bapak Kombes Pol Gani F Siahaan, S.I.K, MH
Slogan: Mari Torang Jaga Sulut
Visi : membantu dalam mewujudkan sulut yang aman damai serta ikut dalam menyelamatkan generasi bangsa dari segala bentuk gangguan kamtibmas
Misi : menjadikan masyarakat lebih taat kepada hukum yang berlaku
Farno Kadir dengan sapaan ketua MWLS kota Manado berpesan kepada teman – teman, menjaga sinergitas dan kekompakan dalam menjaga kamtibmas di kota Manado sangat penting, selalu hati-hati dalam melaksanakan tugas karena keselamatan diri dan kepercayaan kepada pihak kepolisian yang utama, tutupnya.
MWLStim/WisTan
Rumah pemenangan di resmikan oleh ketua Gerindra Sulut
Kantor Baru atau Rumah Pemenangan, For Sulut 1 YSK Calon Gubernur Mayjen TNI visualneus( Purn) Yulius Selvanus Komaling diresmik...
-
Visualneus Kantor Sekretariat DPD Gerindra diresmikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Utara Mayjen (Purn) Yulius ...
-
Kantor Baru atau Rumah Pemenangan, For Sulut 1 YSK Calon Gubernur Mayjen TNI visualneus( Purn) Yulius Selvanus Komaling diresmik...
-
Visualnews Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Yulius Selvanus Lumbaa-Komaling menggelar coffee morning bersama wartawan di kantor DPD Gerindra,...