Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua Majelis
Pada kesempatan itu, Wagub mengatakan bahwa GPdi berkontribusi besar bagi pembangunan di Sulut.
Dalam berrorganisasi dan institusi kelembagaan ada tiga hal yang perlu diingat yaitu introspeksi, kontemplasi dan evaluasi.
Introspeksi, kontemplasi dan evaluasi. Yang utama ialah organisasinya. Jadi harus mantap organisasi. Mantap sttuktur, mantap program,” ungkap Wagub.
Oleh karena itu dalam MUSDA yang akan dilaksanakan harus mampu merumuskan berbagai program ke depan
“Prorgam, struktur dan sumber dayanya. Mudah-mudahan bisa dipikirkan juga. Harus berperan aktif,” tuturnya.
Di sisi lain, Steven Kandouw mengingatkan warga GPdI terhadap krisis pangan dunia. Ia meminta GPdI mendorong umatnya untuk menggelorakan petani dan nelayannya menuju kedaulatan pangan
Kepada wartawan, Onibala mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MD GPdI Sulut yang telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua Umum Panitia.
Terima kasih atas kepercayaan ini. Dan bersama Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara, tentunya kita akan menjawab kepercayaan ini dengan melaksanakannya sesuai tugas dan tanggung jawab kita, ujar Onibala.
Ketua Panitia Mecky Onibala dalam laporannya mengatakan bahwa Musda ini dilaksanakan untuk memilih Ketua Majelis Sulut 2022 – 2027. Untuk teknis nantinya akan menggunakan cara coblos menggunakan paku.
“Kami sebagai panitia akan berusaha agar Musda berjalan dengan baik dan transparan. Permintaan kami dan saksi
Kotak suara sudah berada di depan dan sudah diperiksa sebagai saksi sehingga jangan ada kecurigaan. Mari torang pegang salib bersama-sama,”
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah GPdI vonne Awuy Lantu menyatakan, bersyukur kepada Tuhan sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan.
” Terimakasih kepada Tuhan bahkan panitia sudah bekerja dengan baik untuk menyukseskan hajatan lima tahunan ini dapat sukses,” terangnya.
Dia menambahkan, yang pertama ialah memperat tali persaudaraan antar hamba-hamba Tuhan di Sulut. “Sekalipun beda pilihan tapi kita tetap satu, mari bersatu saling menopang satu dengan yang lain,”ujarnya.
“Untuk menjadikan sulut hebat kita juga harus hebat dalam kerohanian. Kita hamba Tuhan membawa jemaat pada Tuhan,” imbuhnya.
Panitia Telah mengundang Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw jajaran Forkopimda
Bupati/Wali Kota se-Sulut.
Mereka diundang hadir dalam pembukaan.
Dalam Musda nanti agenda utamanya memilih Ketua Majelis Daerah GPdI Provinsi Sulawesi Utara Periode 2022-2027.
Pemilihan ini di ikuti akan diikuti 1.700 peserta ungkap Meiki.
Para pemilih merupakan Pendeta GPdI yang tersebar di seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, " kata dia
Adapun Pemilihan ini diikuti oleh 3 Calon:
1. Pdt Ronny D Luwuk STh. Merupakan Gembala Sidang GPdI Karmel Tataaran - Tondano.
2 Pdt Dr Roberth Y Longkutoy MA MTh MPd Gembala Sidang GPdI Pneumatikos -Tateli
3.Pdt. Vonne Awuy Lantu berstatus petahana merupakan Gembala Sidang GPdI Samrat Nomor 38 Manado.
Onibala selaku ketua panitia dan saat ini menjabat Inspektorat, mengatakan "Aturannya paling banyak suara maka yang memenangkan pemilihan, jadi hanya alam berlangsung sekali putaran, ”
Wistan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar