VisualsulutnewsManado- Ketua LSM DPD LAMI Sulut, Srikandi Indri Montolalu Angkat Bicara terkait diduga Debt Collector PT. Federal International Finance (FIF) atas kejadian baru baru ini yang sempat viral di media online (28/06/22)
Di kutip dari berita Target Jurnalis.com yang telah Viral beritanya.
Atas kejadian tersebut Ketua Lami Sulut sangat menyayangkan Teknis Penerapan SOP dilapangan yang diduga karyawan/pihak ketiga (eksternal) dari PT. FIF
Perusahan PT. FiF tergolong perusahan Pembiayaan tertua di indonesia, diduga ternyata tidak Profesional dalam Penanganan terkait tunggakan nasabah devisi collector nya saat pengamanan aset di lapangan. “Tuturnya
Lanjutnya” menurut saya dengan Kejadian ini tidak berprikemanusiaan, sehingga sampai me makan korban jiwa.
Relly Peter ( korban yg meninggal) bersama kel dan satpol pp di rumah sakit medical center.kenapa” menurut informasi yang didapat besar dugaan adanya tindakan yang tidak sesuai SOP, terkait Seorang oknum Debt collektor FIF Group/Eksternal terhadap seorang pengendara sepeda motor Yang berujung Anggota Pol PP manado merengut nyawa, itu sangat tidak pantas “tegas nya
Melalui pentauan media dari beberapa sumber yang didapat, pada saat itu sebagai collector bertugas mencari informasi keberadaan kendaraan yang diduga bermasalah dengan PT FIF, terkait pembayaran angsuran.
kenapa” menurut informasi yang didapat besar dugaan adanya tindakan yang tidak sesuai SOP, terkait Seorang oknum Debt collektor FIF Group/Eksternal terhadap seorang pengendara sepeda motor Yang berujung Anggota Pol PP manado merengut nyawa, itu sangat tidak pantas “tegas nya
Melalui pentauan media dari beberapa sumber yang didapat, pada saat itu sebagai collector bertugas mencari informasi keberadaan kendaraan yang diduga bermasalah dengan PT FIF, terkait pembayaran angsuran.
Bertepatan pada saat itu terpantau debt collektor bertemu degan kendaraan milik salah satu anggota SatPol bernama inisial MM
Menurut informasi anggota (SatPol) atas nama alias MM (SatPol PP) Kota Manado terjadi adu mulut senin (28/6/2022) terkait kendaraan miliknya
Pada saat itu teman nya alis RP (korban) sedang bertugas bersamaan di lokasi pusat kota bersama rekan – rekannya.
Saat terjadi adu mulut diduga debt collector akan mengambil kendaraan tersebut suasana semakin tegang dan para anggota SatPol PP yang berada tak jauh dari TKP mendatangi lokasi tersebut karena suda ada beberapa debt mengerumuni kendaraan tersebut
Menurut info, saat terjadi cek cok dengan debt colektor salah satu SatPol PP inisial RP (korban) tiba tiba jatuh sakit, saat itu juga Korban pun dilarikan ke rumah sakit terdekat namun sayangnya nyawanya tidak tertolong. Ungkap” bapak yang tidak mau di publik namanya
Menanggpai hal tersebut LSM LAMI” meminta pihak Pimpinan PT. FIF/pihak ketiga (eksternal) collektion untuk bertanggung jawab terkait Kejadian tersebut, “ungkap ketua indri
Lanjutnya” Menghimbau atas kejadian tersebut Sebaiknya pemilik kendaraan dan teman teman bersama korban sebaiknya di ajak negosiasi, duduk bersama dan menjelaskan secara baik,
berikan penjelasan yang akurat, dan menghindari dari segala bentuk resiko, agar supaya terciptanya suasana yang baik, tentram “tukas ketua LAMI
Sehingga pemilik kendaraan dan korban pada saat itu merasa nyaman, dan terhindar dari argumen negatif. Tidak merasa di rugikan, dengan tutur kata yang baik dengan tujan menciptakan susana menjadi yang terbaik “ungkap ketua
Kami sangat Kecewa Dengan tindakan tersebut, akan mempertanyakan legalistas dari pihak debt collektor PT FIF/Eksternal tersebut
Setau kami setiap karyawan atau profesional colection wajib memiliki (Sertivikasi Provesi Penagihan Pembiayaan) dan mengikuti pelatihan.
Kami juga mempertanyakan legalitas dari oknum debt colektor tersebut. Dan berkas pendukung lainnya seperti, surat tugas penarikan, Fidusia, iD card, dan data pelengkap lainnya “tukasnya
Jangan jangan oknum colektor tersebut diduga tidak dilengkapi Sertivikasi Provesi Colection, untuk itu kami meminta bahwa PT FIF/ Pihak (eksternal) harus bertanggung jawab penuh,
Team media Sampai berita ini di turunkan pihak Manager PT.FIF belum bisa di temui
Kami LSM LAMI tidak akan tinggal diam akan mengawal permasalahan ini. Segera Di Coret Dan di tutup, PT. FIF Dari Tanah Nyiur Melambai
kami meminta kepada instansi atau pihak yang terkait dengan permasalahan ini untuk segera di tindak lanjuti sampai kerana hukum hingga sampai adanya tersangka dalam kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar