Visualsulutneuws Minahasa WARGA,MASYARAKAT TONSEA PERTANYAKAN,KUALITAS PEKERJAAN PENGASPALAN,JALAN TAMBAL SULAM,BPJN,,,PPK.Wil 1.1.JALAN PENGHUBUNG,MINUT,MINAHASA.
Jalan lintas penghubung,dua kabupaten antara kabupaten Minahasa Utara,dan kabupaten Minahasa,(SULUT).pada beberapa titik terdapat banyak,kerusakan.
Seperti yang terjadi di jalan poros TONSEA lama depan Polsek Tolimambot Tondano Timur, Jalur Penghubung.
kabupaten,Minahasa utara,dan kabupaten Minahasa,
Pada kedua sisi jalan banyak yang sudah rusak apalagi,banyak terdapat lobang yang cukup dalam sehingga,, membahayakan keselamatan pengguna jalan untuk melintas ruas jalan tersebut.
Kepada tim Visual masyarakat mengeluhkan jalan yang sering di lalui banyak yang berlobang,apalagi,,banyaknya tanjakan,jurang dan tebing di kiri kanan jalan,tikungan tajam yang rawan terjadinya kecelakaan.
Berbagai keluhan masyarakat sering bermunculan,,dan mengungkapkan langsung lewat media sosial,(Fb),,tentang kondisi jalan yang sangat memperihatinkan,,sehingga desakan masyarakat ini di jawab dengan perbaikan,lewat penambalan jalan yang,berlobang,,,tapi sangat di sayangkan pekerjaan ini tidak sesuai dengan,apa yang di harapkan.
Jumat ,tgl,3 Juni,2022
Pihak kontraktor melaksanakan pekerjaan,,sementara pengawas,BPJN WIL.1.1.hanya terus diam seolah-tidak mengetahui teknis pekerjaan,,,yang sementara hujan lebat dan semua lobang yang akan di tambal penuh dengan genangan air,,Tanpa di kuras,aspalnya langsung di isi di dalam lobang yang hendak di tutupi...
Saat itu juga langsung,mendapat sorotan dan protes,dari warga setempat,,,(Tonsea). Tokoh masyarakat yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa apakah pekerjaan ini sudah sesuai dengan teknis, atau sudah sesuai dengan,RAB soal pengaspalannya??? sehingga di saat tim infestigasi,,Visual, hendak melewati jalan ini langsung mengambil gambar sebagai dokumentasi.
Berbagai tanggapan muncul di dimasyarakat,mengenai pekerjaan ini.
Di Duga kuat,ada kongkalingkong,antara pihak kontraktor,dan BPJN,WIL,1.1,Untuk meraup keuntungan yang besar dalam pekerjaan.
Hal ini berkonspirasi untuk,merugikan negara .dan di mohon kepada kementrian,PUPR dan kepala BPJN untuk dapat sesegera mungkin mengganti PPK, yang kurang jeli dalam pengawasan pekerjaan.yang berpotensi merugikan,keuangan Negara.
Wisje /Jemmy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar