BUPATI FDW LOBI KEMENKO PMK RI PENANGANAN PASCA BENCANA

Bupati FDW Lobi Kemenko PMK RI Penanganan Pasca Bencana

VisualsulutnewsMinsel,- Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Frangky Donny Wongkar, SH (FDW) lakukan kunjungan kerja ke Kementeria  Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko) PMK-RI pada Kamis (22/07-2022).

Pada kunjungan kerja tersebut Bupati FDW yang didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pekwrjaan Umum dan Penataan Ruang Royke R. Durandt, ST, MT, serta Kadis Perumahan dan Pemukiman Rakyat Kabupaten Minsel Franky Mangkey, S.IP, yang diterima langsung Asisten Deputi (Asdep) penanganan pasca bencana, Nelwan Harahap.

Asdep Penanganan Pasca Bencana Nelwan Harahap memberikan apresiasi kepada Bupati Minsel yang tidak tinggal diam dalam penyelesaian bencana Amurang, tapi secara langsung datang ke Kemenko PMK RI untuk melakukan pembahasan penangan pasca bencana yang terjadi di Minsel pada beberapa waktu yang lalu, sambil menyerahkan proposal permohonan rumah khusus bagi para korban bencana.

"Saya memberikan apresiasi kepada Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar, SH yang secara langsung datang ke Kemenko PMK RI untuk melakukan pembahasan penanganan pasca bencana yang terjadi beberapa waktu lalu, sambil membawa proposal permohonan rumah khusus bagi para korban bencana tersebut," kata Asdep penanganan pasca bencana Nelwan Harahap.

Harahap juga mengatakan akan menindak lanjuti apa yang telah disampaikan keoada kami, sambil menunggu kajian Badan Geologi yang direncanakan pada Senin (27/06-2022) oleh Tim Badan Geologi yang nantinya akan turun langsung ke lokasi bencana dalam rangka pengkajian terkait lokasi terdampak dan lahan relokasi yang nantinya akan menjadi dasar penanganan bencana.

"Apa yang sudah disampaikan Bupati Minsel, akan ditindak lanjuti sambil menunggu kajian dari Badan Geologi sebagai mana yang direncanakan mereka akan turun langsung ke lokasi bencana pada Senin (27/06-2022) dalam rangka pengkajian terkait lokasi yang terdampak termasuk lahan relokasi yang nantinya akan menjadi dasar penamganan bencana," tutur Nelwan Harahap.

Wisje /Angki