Visualsulutnews- BNPB RI Tinjau Penanganan Bencana Minsel Sambil Menyerahkan DSP 500 Juta
Vusualsulutnews Minsel - Musibah bencana alam yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Rabu (15/06-2022) sekitar pukul 14.00 yang menjadi viral di social media (sosmed), kini menjadi pusat perhatian pemerintah pusat untuk melihat secara langsung bagaimana situasi di tempat kejadian.
Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto bersama rombongan datang meninjau secara langsung kondisi yang ada dilokasi kejadian musibah bencana alam tersebut pada Jumat (17/06-2022).
Letjen TNI selaku Kepala BNPB RI yang turun langsung dilokasi, didampingi Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar, SH,Dandim 1302 Minahasa, Forkopimda, BMKG bersama pejabat Pemerintah Daerah lainnya.
Kunjungan dimaksud dalam rangka melihat secara langsung kondisi kejadian, sekaligus menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) 500 juta kepada Pemerintah kabupaten Minsel.
Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto berharap Pemerintah Daerah dan TNI-POLRI kiranya apa yang sudah dilkukan yaitu menjaga lokasi musibah bencana itu akan tetap berlanjut agar nanti di masa tanggap darurat akan cepat teratasi.
"Ketika kami berada dilokasi kejadian musibah bencana alam ini, memang kondinya belum aman jadi saya berharap Pemerintah Daerah kabupaten minsel nekerja sama dengan TNI-POLRi agar tetap berjaga-jaga, dan mudah-mudahan masa tenggang darurat ini bisa secepatnya teratasi secara kondusif," harap Suharyanto.
Suharyanto juga menambahkan bahwa nanti ada tim dari Kementrian Manusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) yang akan turun langsung bersama dengan kami BNPB dalam rangka membahas terkait situasi tanggap darurat.
"Setelah ini nantinya Menko PMK akan turun bersama-sama dengan BNPB dalam rangka membahas terkait situasi tanggap darurat yang ada dilolasi bencana alam Minsel," tamba Suharyanto.
Ketika disinggung terkait penyebab terjadinya bencana alam yang menjadi tanda tanya dikalangan masyarakat luas, Kepala BNPB menjelaskan bahwa belum dapat dipastikan apa menjadi penyebab musibah bencana dimaksud.
"Kalau mau bertanya terkait penyebab terjadinya musibah bencana alam ini, maka saya katakan belun dapat dipastikan apa yang menjadi penyebab terjadinya musibah bencana alam dimaksud," ujarnya.
Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar menjelaskan tentang kepastian proses relokasi, akan mengambil langkah persuasif dengan masyarakat agar bisa mengerti.
"Selaku Pemerintah Kabupaten Minsel nantinya akan melakukan persuasif, yaitu berkomunikasi dan membetikan penjelasan tentang resiko jika tetap berdiam dilokasi bencana dan mau direlokasi," kata Bupati.
Bupati FDW juga mengatakan bahwa lahan yang menjadi rencana lokasi relokasi nanti akan membicarakan bersama pihak ATR/BPN Minsel.
Wisje/Angki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar