Visualsulutnewsblokspot.com KOTAMOBAGU -Rabu 23/3/2022 Masyarakat Kota yang ingin punya keahlian dan ingin bekerja di luar negeri, peluang tersebut sangatlah besar. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Beni Ramdhani (BRANI).
“Nah bagaimana masyarakat BMR khususnya Kota Kotamobagu bisa mengambil bagian ini,” terang Benny, dihadapan para jurnalist, saat berkunjung ke Kota Kotamobagu.
Lebih lanjut dikatakan mantan Aktivis 98 ini, adanya Pandemi dan bertambahnya angka pengangguran di daerah, seharusnya menjadi motivasi untuk bangkit dari keterpurukannya, untuk mencari kerja meski harus ke luar negeri.
“Ditambah lagi UMP di Sulut yang sangat kecil di kisaran tiga juta lebih, apalagi untuk Kotamobagu,” kata BRANI.
Sementara kata Benny, peluang kerja diluar negeri sangat besar dengan standar upah yang cukup besar. Bahkan dia mengungkapkan jika berangkat secara resmi dan ditempatkan di Negara Jepang para pekerja mendapatkan gaji sebesar Rp23 Juta Rupiah hingga Rp20 juta Rupiah.
“Korea, Taiwan, Singapure, Hongkong itu bisa sampai 18 sampai 24 juta apa lagi Jermam bisa sampai 40 jutaan dengan tingkat pendidikan yang tidak tinggi-tinggi cukup kesiapan mental untuk bekerja ke luar negeri. Toh kalau keluar negeri tidak hanya mendapatkan bayaran yang tinggi tapi Transfer Knowledge bisa saja terjadi dengan mendapatkan pengalaman di mana tempat kita bekerja. Ini yang kita akan kerja samakan dengan pemerintah Kota Kotamobagu,” ungkap Benny.
Ketua BP2MI-RI Benny Ramdhani juga dikabarkan akan menghadiri sejumlah kegiatan saat kunjungan kerjanya di Kota Kotamobagu. Bahkan terinformasi BP2MI-RI akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Kotamobagu dan beberapa kantor swasta lainya, diantaranya Kegiatan Seminar bersama Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu. Wisje
Tidak ada komentar:
Posting Komentar