Visualsulutneuws.blokspot Manado Dikabarkan Timsus Maleo Polda Sulut Dibubarkan warga terkejut sehingga warganet ramai di Media social dalam hal pandangan pendapat seperti penyampaian Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Pesandian dan Statistik Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow dalam wawancara via WhatsApp, Rabu mengatakan pada prinsipnya apapun kebijakan Polri saya dukung.
“Timsus Maleo sangat berhasil melayani masyarakat, mereka (Timsus Maleo, red) terkenal memberantas kriminal menggunakan panah wayer,” kata Liow.
“Apapun dikata, saya sampaikan jangan melupakan sejarah, mereka sudah membantu banyak masyarakat,” ujar mantan Kaban Kesbangpol Provinsi Sulut ini sembari menambahkan bahwa pihak Polri tentunya sudah mengkaji keputusan ini.
Sumber Kabid Humas Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam press conference di Mapolda, Selasa 18 Januari 2021 seperti yang sudah dipublish Media Online New Posko Manado.
“Untuk Tim-tim Khusus (Timsus) termasuk Timsus Maleo Polda Sulut, bahwa mulai tanggal 17 Januari 2022, Timsus Maleo Polda Sulut telah dibubarkan, dan para personelnya dikembalikan ke Satuan Kerja (Satker) maupun Satuan Kewilayahan (Satwil) masing-masing,” terang mantan Kabidhumas Polda NTT ini.
Terkait hal tersebut diatas memunculkan beragam pendapat, baik dari Masyarakat, Politikus, Ketua Ormas sampai Akademisi.
Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Toar Palilingan, SH, MH menjelaskan bahwa kinerja Timsus Maleo Polda Sulut membuat masyarakat sangat merasakan kehadiran Timsus ini.
“Kita juga bisa lihat tingkat kriminalitas menurun, itukan fakta,” jelas Palilingan kepada New Posko Manado via pesan WhatsApp (WA), Selasa (19/01/2022).
Ditambahkannya, kalau toh akhirnya Timsus Maleo itu dibubarkan dikembalikan ke kesatuan masing – masing itukan hasil analisis dan evaluasi. karena bagaimanapun juga tim ini dibentuk untuk menjawab tuntutan atau kebutuhan. Kalau perannya baik dan ada efek tinggal dilanjutkan oleh satuan yang bertanggung jawab.
“Jika adanya kecenderungan trend lagi naik untuk kejahatan – kejahatan premanisme atau curan – curan dan kejahatan lainya tentu ada program lagi jangka pendek seperti dibentuknya tim khusus,” urai Palilingan.
Menurutnya lagi, Tim Maleo Polda Sulut adalah merupakan gabungan anggota dari elit – elit kesatuan masing – masing tentu ada pertimbangan hasil evaluasi internal, saya sebagai masyarakat pernah mengalami secara langsung, penjahat residivis merampok dirumah, cuma beberapa waktu langsung di tangani dan barang kembali.
“Timsus Maleo Polda Sulut manfaatnya masyarakat senang, tim cukup profesional dalam bekerja sesuai dengan tujuan bentukanya, yang pasti tim seperti ini sangat di butuhkan masyarakat karena adanya kecenderungan meningkat kriminalitas, harapan untuk merawat rasa aman dan nyaman silahkan polsek – polsek, Polres, teritorial yang punya tanggung jawab melakukan tugas pengamanan pengayom masyarakat. Bravo Timsus Maleo Polda Sulut, luar biasa,” ungkapnya.
Anggota Dewan Provinsi Sulut Julius Jems Tuuk dalam wawancara via telp, Rabu (19/1/2022) mengatakan bahwa sepak terjang Tim ini yang paling tahu adalah Kapolda.
Menurut Tuuk, sebagai anggota dewan sangat mendukung keputusan ini, dengan syarat jaminan kaamanan tanpa Timsus Maleo tetap sama.
“Jangan sampai ketika Tim Maleo dibubarkan,justru tingkat keamanan tidak kondusif lagi,” ungkap Politikus PDI-P Dapil VI Bolmong Raya ini.
Maikel Pusung, Ketua Umum MBS / Maxim Bike Sulut angkat bicara karena rasa prihatin dibubarkan Tim Maleo Polda Sulut.
Baginya, Tim Maleo banyak membantu masyarakat kurang mampu, kami komunitas dalam berkendaraan yang dikenal ojek/taksi online merasa senang atas tindakan pada waktu melakukan tindakan kepada oknum – oknum debt collector yang melakukan pelanggaran hukum.
Penyataan Marten Waworuntu ketua umum waraney Santiago terkait dengan kinerja timsus maleo selama ini,.beliau mengatakan sangat bagus karna pertama quick respone ada kejadian sangat cepat tim maleo bergerak.dan masyarakat sangat terbantu dengan adanya timsus maleo ini, sebaliknya artinya timsus Maleo Polda Sulut memberikan rasa aman pada warga Sulut.
Waworuntu menyampaikan,banyak kasus kasus atau peristiwa peristiwa kalau tidak adanya tim maleo sangat lama di tangani, dengan ada nya tim maleo ini kejadian di mana mana akan langsung bisa masuk, tim maleo akan langsung turun ke masyarakat. Dan tim maleo memberikan dampak dampak positif kepada masyarakat Sulawesi Utara
Banyak kasus kasus yang mereka langsung ungkapkan.
Tanggapan Alvis Metrico Sumilat Ketua Umum Ormas Adat Makatana Minahasa,
beliau mengatakan Kalo Kita lia Tim Maleo sangat bagus dan sangat membantu masyarakat dalam mengungkap dan menangkap Pelaku Kejahatan,ungkapnya.
Toko Masyarakat Yusac Tangkilisan ST Yang Merupakan SEKDES Desa pinilih mengatajan, evaluasi kinerja Timsus Maleo Polda Sulut, Kita rasa sepak terjang Timsus Maleo baik dalam hal keamanan dan sangat berdampak positif bagi masyarakat sulawesi Utara, Ucap tangkilisan.
Adapun dari berbagai tanggapan dari hasil yang di dapatkan informasi adanya kinerja Timsus Maleo Polda Sulut, warga Sulut sangat mencintai dan mendukung personilnya yang sigap tanggap sebagai pelayanan yang cepat, pengayom dan pelindung sehingga warga merasa Aman dan nyaman di Sulut.
Skill personal mulai dari Katim Satgassus Maleo Polda Sulut dari mampu dalam management dengan kecakapan sehingga unit 1,2 dan 3 melalui keahlian anggota – anggota sehingga selalu menjawab keluhan warga.
Standar Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas-tugas Polri sesuai dengan tugas pokok fungsi masing-masing satuan kerja agar tercipta sistem kinerja yang profesional, berdaya guna dan untuk meminimalisir adanya resiko sebuah tindakan yang telah diperhitungkan.
Presisi yang merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.
Di Provinsi Sulawesi Utara wilkum Polda Sulut tentu mengenai keamanan ketertiban masyarakat ada program Forkopimda apa lagi disituasi pandemi covid – 19.
Tentu Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dan atau Forkopimda tetap akan melihat dan menilai situasi kondisi dampak apa kedepan.
Seperti apa yang sudah di sampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Pesandian dan Statistik Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow dalam wawancara via WhatsApp,
“Apapun dikata, saya sampaikan jangan melupakan sejarah, mereka sudah membantu banyak masyarakat.”
Mengutip ungkapan Anggota Dewan Provinsi Sulut Julius Jems Tuuk“Jangan sampai ketika Tim Maleo dibubarkan,justru tingkat keamanan tidak kondusif lagi,” ungkap Politikus PDI-P Dapil VI Bolmong Raya ini.
Dari SOP, Polri Presisi situasi keadaan warga di Provinsi Sulut dari adat dan budaya ada kearifan lokal, Perkumpulan Maesa’an Waya Maleo Lovers Sulut (MWMLS) dengan sendirinya terbentuk dari grup medsos ada 38 ribu member dan mempunyai kurang lebih 100 grup – grup WhatsApp,
Ketika di beritakan Timsus Maleo Polda Sulut telah dibubarkan,berbagai tanggapan netizen bermunculan, bahkan ada sekelompok warga akan melakukan aksi demo namun Ketua Umum MWMLS Yance Sumerah menghimbau agar semua diserahkan pada Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara dan melalui keyakinan kita, mari kita doakan Karena kinerja personil Timsus Maleo Polda Sulut telah melayani dan mempertahankan kamtibmas sehingga warga Sulut tetap aman, damai penuh kebersamaan dan erat tali persaudaraan,tutupnya.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar