Visualsulutnews.blogspot -Manado ditengah kondisi cuaca ekstrim saat ini, Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Peter Eman mengimbau kepada warga yang bermukim di daerah rawan bencana agar mewaspadai.
Berkaitan dengan cuaca beberapa hari terakhir terdapat himbauan adanya cuaca ekstrem sehingga di beberapa titik terjadi genangan air hingga bencana longsor.
Untuk itu dihimbau warga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor yaitu di bantaran sungai, daerah kemiringan yg berpotensi longsor untuk waspada dan segera mengungsi ke tempat aman apabila keadaan cuaca ekstrem. Rabu 27/10/2021.
Himbauan tersebut langsung disampaikan oleh Kaban menyikapi peristiwa tanah longsor yang menimpah rumah keluarga Mandiangan-Sarimbangun di kelurahan Singkil dua, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, dan keluarga Takasili-Roleh kelurahan Sumompo lingkungan IV kecamatan Mapanget.
Keluarga Mandiangan-Sarimbangun di kelurahan Singkil Dua lingkungan III kecamatan Singkil
Untuk mendapatkan Informasi yang akurat terkaid cuaca exrim ini, dari tingkat wilayah sampai ke Kecamatan Kita sebagai masyarakat bisa melihat langsung/ mengaksesnya melalui Kanal Informasi call center 196 BMKG.
Terlebih yang tinggal di daerah bantaran sungai, tebing, ataupun daerah lainnya agar mewaspadai kondisi cuaca saat ini, kata Peter.
Keluarga Takasili-Roleh di kelurahan Sumompo lingkungan IV kecamatan Tuminting.
Selain melakukan pendataan, BPBD juga memberikan bantuan darurat yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui badan terkait berupa makanan siap saji.
“Mengingat keluarga tersebut belum bisa memasak karena situasi,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Herbet Mandiangan kepala keluarga yang tertimpa bencana mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WITA.
Waktu itu saya sedang membersihkan jalan air di bawah rumah, tiba-tiba mendengar ada suara barang yang jatuh menimpa rumah, jelasnya.
Dengan GERAKAN cepat, tak hitung tiga Herbet langsung meloncat menuju ke kamar dimana dua orang anaknya sedang berada di dalam.
“Untung anak-anak dan istri saya tidak apa-apa meski hanya sedikit luka lecet,” jelasnya.
Bencana yang terjadi pada siang bolong bersamaan dengan hujan deras kemudian merusak sejumlah barang elektronik seperti mesin cuci, kulkas dan sebagainya.
Begitu juga dengan kasur dan tempat tidur serta dinding rumah tampak ambruk dipenuhi lumpur.
Sangat di harapkan untuk mendapatkan bantuan berupa kasur dan perbaikan bangunan rumah yang hancur karena musibah Ini, ungkap herbet ( Wisje )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar